Selasa, 03 Desember 2019

5 PERUSAHAAN OTOBUS DI INDONESIA


 1. PO NUSANTARA






PO NUSANTARA adalah salah satu Perusahaan Otobus terbesar di indonesia yang sudah berdiri 40 tahun lebih jadi pagi penggemar bus di indonesia pasti mengenal PO NUSANTARA. Kali ini saya akan membagikan sedikit sejarah singkat dari PO Nusantara dan memberikan beberapa Foto Bis PO Nusantara karena diluar sana sudah banyak yang menceritakan sejarah PO Nusantara lebih detail. Mungkin saya hanya akan menambahkan beberapa informasi terbaru dari PO Nusantara. Oke langsung saja menuju TKP. 

SEJARAH SINGKAT PO NUSANTARA
Berdiri tahun : 1968 di Kudus, Jawa tengah
Pendiri : Yonatan Budianto

VIDEO REAL SIMULATOR BUS DISINI SMT Channel youtube


2. PO PAHALA KENCANA



PT Pahala Kencana didirikan di Kudus sebuah kota kecil di Jawa Tengah pada tahun 1976. Bergerak di bidang usaha Bus Antar Kota Antar Propinsi dengan melayani rute Kudus-Jakarta PP dan Solo-Jakarta PP.  Situasi pergerakan bisnis yang dinamis memacu Pahala Kencana untuk terus mengembang wilayah operasi pemasarannya hingga menjangkau beberapa kota besar dan kecil di P. Sumatra, Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.

Pada tahun 2000 terbukanya kesempatan pengembangan bisnis di bidang usaha transportasi angkutan darat memaksa manajemen memindahkan kantor pusat PT Pahala Kencana yang pada saat itu berada di Kudus ke Jakarta.Pada tahun 1993, PT Pahala Kencana mengembangkan usaha Jasa Titipan Pahala Kencana yang pada awal usahanya pengiriman barang Jasa Titipan Pahala Kencana hanya melayani tujuan-tujuan sesuai rute operasi bus, mengandalkan sisa ruang bagasi penumpang, dan mengoperasikan sedikit kendaraan kecil sebagai moda antar kiriman barang. Saat ini Jasa Titipan Pahala Kencana yang telah berubah nama menjadi Pahala Express melayani pengiriman ke lebih dari 200 kota besar dan kecil di seluruh Indonesia dan lebih dari 200 negara tujuan dengan mengandalkan lebih dari 100 unit armada pengiriman barang.
Pada tahun yang sama PT Pahala Kencana mendirikan Biro Perjalanan Wisata PT BPW Pahala Kencana yang kemudian lebih dikenal dengan nama PT Pahala Tours & Travel. Melayani penyelenggaraan wisata, domestik & international ticketing, dan MICE.


Pada tahun 1997, PT Pahala Kencana memasuki bidang usaha transportasi dalam kota dengan mengoperasikan sejumlah armada Bus Kota yang melayani beberapa rute padat di wilayah Jakarta.
Pada tahun 2005 dampak tarif murah pada bisnis penerbangan Indonesia menjadikan tantangan baru. PT Pahala Kencana mengembangkan usaha penjualan tiket pesawat udara yang berkonsentrasi pada penjualan tiket penerbangan dengan tarif murah dengan mendirikan PT Nata Tours.http://www.pahalakencana.com/pahalakencana/page.php?ver=&id=2&cid=34

 3. PO AKAS GRUP




1  Akas 1 dipimpin Pak Harsono dengan trayek khusus jalur Surabaya Banyuwangi atau Malang Banyuwangi lewat jalur utara (Situbondo). Ciri-ciri bis ini adalah tulisan Akas hurufnya masing-masing tertulis terpisah. Saya dapat cerita dari Pak Harsono bahwa Akas itu singkatan dari “Allah Kuasa Alam Semesta”. Jumlah armada Akas 1 tidak sebanyak yang lain, kata mekanik di garasi ini, pemiliknya lebih senang bereskperimen dengan busnya dari pada mengembangkannya, jadi jangan heran kalau dulu busnya banyak yang sudah tidak standard dan jadi banter.
2.  Akas 2 dipimpin Pak Hartoyo (Tingok) dengan trayek ke timur lewat selatan (Jember). Dalam perkembangan, Akas 2 ini memiliki armada terbanyak dengan jurusan sampai ke Jateng (khusus jalur selatan spt Madiun, Solo, Jogja, Ponorogo) dan Bali. Di garasi ini selain nama Akas, ada juga nama Yuangga, Indonesia Abadi, Harapan Kita dan beberapa nama lain lagi yang saya nggak hapal.
3. Akas 3 kebanyakan mempunyai rute yang sama dengan akas 2 dan sekarang banyak memakai nama Anggun Krida, Kurnia Abadi. Dulu sempat punya armada ATB dengan trayek Jember Tegal
4.   Akas 4 mempunyai rute yang berhimpitan dengan Akas 1 dan sudah masuk juga ke Jateng khusus jalur utara (Semarang) dan Bali. Ciri-ciri bis ini dulunya warna bisnya dominan abu-abu.

Dari keempat kepemilikan tersebut ada satu nama yang saya tidak tahu kepemilikannya cuman garasinya masuk di Akas 4, yaitu Mila dan Karmina Rizki. Kalau dapat cerita dari kru, Mila singkatan dari “Milik Akas” tapi gak tahu Akas yang mana.

Pada generasi ke 3 hanya sedikit informasi yang saya dapat, yaitu :
1.  Akas 1 sepertinya masih dikelola bersama oleh anak dari pemilik Akas 1, cuman saya lihat nggak ada perkembangan mulai dari dulu sampai sekarang.
2.  Akas 2 berpindah kelola ke generasi ke 3 yaitu Akas Asri (dipimpin oleh Bu Sri), Akas NNR (NNR=Nike Nora Roy) dan Akas … (sepertinya Akas saja tapi ada warna hijaunya). Pembagian ini bukan dari jumlah anak Pak Tingok, tetapi berdasarkan dari beberapa istri dari Pak Tingok. Akas Asri berkembang ke bis Malam Jember Jakarta dan Kepanjen Malang Surabaya Jakarta. Cuman trayek yang Malang Jakarta tidak bertahan lama. Akas NNR punya banyak ATB ke Solo, Jogja, Ponorogo dan Cirebon (pakai nama Harapan Kita, atau orang komuter Cirebon Probolinggo bilangnya HK atau Harkit).
3.  Akas 3 masih belum terbagi
4.   Akas 4 masih belum terbagi dan banyak main di Pariwisata.

 4. PO EFISIENSI


Keberadaan bus PATAS EFISIENSI menjadi primadona baru di jalur selatan. Siapa yang tidak mengenal dengan PO dari Kebumen ini. Berawal dari bisnis bus pariwisata kini EFISIENSI menjadi pemain utama PATAS jalur selatan trayek Cilacap-Jogja dan Purwokerto-Jogja. Trayek Cilacap-Jogja mulai beroperasi pada tahun 2002. Saat itu belum ada perusahaan otobus (PO) yang melayani PATAS, padahal di Cilacap sendiri ada beberapa PO yang cukup dikenal masyarakat seperti PO Aman dan PO Utama Putra. Kedua PO tersebut pernah mengerahkan armada ATB untuk melayani trayek Cilacap-Jogja-Solo.
Perlahan namun pasti EFISIENSI mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat sehingga tahun 2008 dibukalah trayek Purwokerto-Jogja. Pada jalur ini, sudah ada pemain lama yaitu PO Raharja, PO Mulyo, PO Teguh dan PO Citra Adi Lancar yang melayani hingga Tegal. Masuknya EFISIENSI di trayek ini membuat para pemain lama kalah bersaing. PO Raharja mengalihkan armadanya untuk jurusan jakarta dan PO Mulyo beralih menjadi ATB Purwokerto-Jogja. Lantas apa yang membuat PO Efisiensi menjadi seperti saat ini?
Share:

0 comments:

Posting Komentar

FUSO SALE UPDATE